AMLAPURA, INFO_PAS – Jelang Idul Fitri 1445 Hijiriah pada esok hari, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem (Lapaska) melaksanakan prosesi malam takbira lebaran idul fitri 1445 H dengan berjalan hikmat, pada Selasa (09/04/2024).
Prosesi Malam Takbiran oleh WBP Lapas Karangasem yang memeluk agama islam dimaksudkan untuk senantiasa mendukung pengembangan kreativitas warga binaan walaupun berada di dalam Lapas. Juga untuk menghadirkan suasana hari raya menjelang Idul Fitri yang diperingati pada esok hari. Pelaksanaan malam takbiran juga merupakan komitmen Kemenkumham RI melalui Unit Pelaksana Tugas (UPT) Lapas Karangasem dalam menjamin keberagaman agama di dalam Lapas, dengan memfasilitasi pelaksanaan tradisi/prosesi keagamaan WBP yang ada di Lapas Karangasem.
Makna takbiran merupakan ungkapan syukur dan mengagungkan kebesaran Allah SWT. Bentuk perayaan atas kesuksesan umat Islam dalam menunaikan ibadah di bulan Ramadan, seperti : berpuasa 1 bulan lamanya, sholat tarawih dll. Kita telah diajarkan tentang kekuasaan Allah serta menandakan Idul Fitri atau lebaran sudah dekat. Euforia malam takbir tidak hanya dirasakan oleh WBP yang beragama islam, tapi seluruh WBP melalui makan bersama di Aula Lapaska.
Pada dasarnya, selama bulan Ramadhan, umat Islam telah diajarkan tentang kekuasaan Allah. Pelajaran tersebut sudah seharusnya membentuk sebuah sikap tawadhu. Sikap tawadhu adalah sikap yang senantiasa merendahkan diri kepada Allah dan tidak berbuat semena-mena atau memandang remeh sesamanya. Orang rendah hati, tulus dalam menjalin persaudaraan dan mencintai, menjunjung tinggi kebenaran, dan bersedia membantu orang lain.
Maka dari itu, ketika takbiran tiba, orang-orang akan menggaungkan Allahu Akbar, sebagai bentuk keagungan Allah SWT. Takbir juga berarti umat Islam kembali merajut dan menjalin hubungan yang bisa jadi tengah kusut atau sempat terkoyak. Hal ini adalah momentum untuk belajar makna takbir, yakni yang besar hanya Allah dan jangan ada lagi ego besar sehingga sulit memaafkan dan menyambung silaturahim sesama umat Muslim.
Melalui sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa malam ini seluruh WBP merayakan malam takbir sebagai bentuk syukur kegembiraan bahwa besok akan menyambut hari raya idul fitri 1445 H. “malam ini kita semua merayakan malam takbiran seluruh WBP tanpa terkecuali, kita rayakan kemenangan dan syukur. Besok hari WBP yang memeluk agama islam akan menerima hadiah dari negara berupa Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri, saya ucapkan selamat dan semangat selalu !” jelas Renharet Ginting
Diharapkan melalui prosesi malam takbiran dapat menjadi sarana untuk syukur dan perayaan kemenangan selama bulan Ramadhan bagi seluruh WBP Islam Lapaska agar lebih baik kedepannya, selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai sarana pembinaan kepribadian melalui aktivitas kerohanian kepada WBP serta untuk mengucap syukur atas berkah yang telah diterima.