AMLAPURA – ASN Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem (Lapaska) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melaksanakan persembahyangan bersama. Persembahyangan dilaksanakan dalam rangka hari suci/Rahina Purnama yang dipimpin langsung oleh Jero Mangku setempat, membuat persembahyangan berjalan hikmat, pada Jumat (31/08/2023). Persembahyangan bersama dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan antara ASN Lapaska dengan WBP, serta sebagai sarana pembinaan kepribadian WBP melalui aktivitas keagamaan. Hari Purnama dirayakan saat bulan penuh atau sukla paksa pada sasih kapitu (atau bulan ke tujuh sesuai bulan Bali), Purnama atau Kebhaktian yang penuh disimbolkan dengan "full moon" bulan yang penuh dan terang benderang. Purnama bagi umat Hindu diharapkan mampu membentengi dan menjaga diri agar tetap dalam kesadaran, kecermelangan pikiran dan jiwa.

Umat Hindu di Bali memiliki sejumlah hari raya keagamaan yang dilakukan rutin dalam waktu yang sudah ditentukan sesuai dengan kalender Bali yang berdasarkan kalender Isaka datangnya Sasih (bulan) yang datangnya setiap setiap bulan (30 atau 29 hari) sekali, adalah hari Purnama dan Tilem, hari tersebut dirayakan oleh umat Hindu untuk memuja dan memohon berkah dan karunia kepada sang Hyang Surya dan Sang Hyang Chandra. Selain untuk meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, persembahyangan secara rutin dimaksudkan sebagai sarana pembinaan kepribadian melalui aktivitas kerohanian kepada WBP serta untuk mengucap syukur atas berkah yang telah diterima dan memohon diberikan kesehatan serta kelancaran dalam pelaksanaan tugas kedinasan untuk jajaran ASN Lapaska.

AMLAPURA - Komitmen Lapas Kelas IIB Karangasem dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar menjadi manusia yang mandiri, terampil, produktif dan berdikari merupakan tujuan utama tugas dan fungsi pemasyarakatan. Oleh karena itu, Lapas Kelas IIB Karangasem bekali Warga Binaan dengan Kemampuan Pangkas Rambut sebagai bentuk kegiatan positif yang bervariatif, pada Senin (07/08/2023). Pembinaan Kemandirian ini merupakan buah hasil kerja sama antara Lapaska dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Balai Latihan Kerja Kabupaten Karangasem dalam memfasilitasi Pembinaan Kemandirian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Karangasem (Prayitno) menyampaikan bahwa kegiatan positif sangat penting dilakukan untuk membina para WBP, khususnya pembinaan kemandirian yang dapat memberikan skill atau keterampilan kepada WBP. Lapaska menyadari akan tugas dan fungsi utama Lembaga Pemasyarakatan yaitu melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Selain tanggung jawab keamanan, Lapas juga bertanggung jawab terhadap pembinaan kepribadian dan kemandirian seluruh WBP. Oleh karena itu, pada hari ini telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Pembinaan Keterampilan Kemandirian “Pangkas Rambut” di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem Kegiatan pelatihan pangkas rambut diberikan langsung oleh instuktur Balai Latihan Kerja Kabupaten Karangasem, didampingi langsung oleh Kepala Seksi Binadik & Giatja (I Ketut Kawidana, SH) dan Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja (I Wayan Putu Suparta, SH). Adapun yang menerima pembinaan pelatihan kemandirian ini adalah WBP yang telah memenuhi syarat sebanyak 20 orang, yang terdiri dari 10 WBP pria dan 10 WBP wanita. Kegiatan pembinaan pelatihan kemandirian “Pangkas Rambut” akan terlaksana secara efektif selama 48 kali pertemuan kedepan oleh Disnaker dan BLK Kabupaten Karangasem.

Diharapkan melalui Pelatihan Pembinaan Keterampilan Kemandirian “Pangkas Rambut” dapat memberikan kemampuan/skill kemandirian untuk WBP yang dapat digunakan ketika kembali ke masyarakat nanti,serta dapat meningkatkan sinergitas antara Dinas Ketenagakerjaan dan Balai Latihan Kerja Kabupaten Karangasem dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem, terutama yang berkaitan dengan pembinaan kualitas sumber daya manusia/Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di Lapaska.

AMLAPURA – Dalam rangka memperkuat pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangsem, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serahkan bantuan buku yang bertempat di Perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Karangasem, pada Rabu (30/08/2023) pagi. Perubahan paradigma pemenjaraan menjadi pemasyarakatan merubah Lapas dan Rutan menjadi tempat yang tidak untuk menghukum para napi dengan siksaan dan penderitaan, melainkan tempat untuk membina dan memanusiakan kembali orang-orang yang pernah tersesat. Dengan harapan mereka dapat kembali menjadi manusia yang lebih baik lagi setelah selesai menjalani masa hukumannya di dalam Lapas dengan berbagai program pembinaan dan rehabilitasi.

Di tengah upaya pembinaan dan rehabilitasi yang sekaligus bentuk upaya reintegrasi sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pembinaan dapat berupa kegiatan yang mendukung pembelajaran, keterampilan, dan tanggung jawab WBP sangatlah penting. Salah satu kegiatan yang telah terbukti bermanfaat adalah pembinaan kepribadian melalui penguatan budaya literasi membaca di lingkungan Lapas. Literasi membaca di dalam Lapas tidak hanya memberikan manfaat kecerdasan semata, tetapi juga membantu WBP dalam membangun kepribadian baru, mengembangkan sikap bertanggung jawab, serta mengurangi tingkat stres dan kebosanan selama di lingkungan Lapas. Diterima langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem (Prayitno) yang didampingi Kepala Seksi Binadik & Giatja (I Ketut Kawidana), Kepala Subseksi Registrasi & Bimkemas (I Made Adi Aryastawan) menerima pihak PT. Prima Lintas Cendikia selaku pekalsana paket bantuan buku siap layan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Lapas Karangasem sangat menyambut baik bantuan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang menyerahkan sejumlah bantuan buku bacaan kepada perpustakaan Lapas Karangasem. Terhuting sebanyak 500 judul buku/1000 eksemplar yang diterima Lapas Karangasem dengan judul buku terlampir dalam berita acara serah terima buku.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bantuan Buku Siap Layan yang dilaksanakan di dalam Perpustakaan Lapas Karangasem. Setelahnya, seluruh buku akan diregistrasikan terlebih dahulu di dalam perpustakaan Lapas Karangasem, sebelum akhirnya dapat dipijamkan kepada seluruh WBP untuk dibaca. Harapannya, melalui 1000 eksemplar tambahan buku bacaan seluruh WBP dapat menjalani pembinaan di Lapas Karangasem dengan lebih nyaman serta dapat meningkatkan literasi membaca WBP.

Terima Kasih Perpustakaan Nasiolan Republi Indonesia
Salam Literasi !!

AMLAPURA – Dalam rangka menguatkan program pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem laksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, pada Kamis (20/07/2023).

Pentingnya untuk senantiasa memastikan program pembinaan kepada WBP berjalan maksimal, mengingat fungsi pembinaan merupakan salah satu tugas pokok Lembaga Pemasyarakatan dalam upaya memasyarakatkan kembali WBP yang menjalani hukumannya di Lapaska. Penguatan pembinaan harus dilaksanakan dengan menjalin kerja sama bersama instansi terkait, dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem yang berkomitmen membantu Lapaska dalam menyediakan pembinaan kemandirian kepada WBP. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem (Prayitno) didampingi oleh Kepala Seksi Binadik & Giatja (I Ketut Kawidana, SH) dan Kepala Sub-Seksi Kegiatan Kerja (I Wayan Putu Suparta, SH), diterima langsung oleh Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem (Ida Bagus Eka Ananta Wijaya, S.STP.,MAP) dengan didampingi oleh Ka. UPTD Balai Latihan Kerja (I Komang Eli Kusuma, ST) di ruang Kadis Disnaker pada Kamis pagi.

Bertempat di ruang Kadis Disnaker, Kalapas menyampaikan betapa pentingnya penguatan pembinaan kemandirian di dalam Lapas bagi para WBP, serta perlunya dijalan komitmen bersama melalui Perjanjian Kerja Sama antara Lapaska dengan Disnaker sebagai instansi terkait yang menyediakan berbagai pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Karangasem. Menyambut hal tersebut, Plt. Kadis Disnaker menyampaikan bahwa “kami sangat menyambut baik adanya kerja sama antara Disnaker dengan Lapaska, yang sejatinya akan membawa manfaat bagi kedua instansi” tegas Ananta.

Setelah memastikan gayung bersambut, selanjutnya dilaksanakan penandatangan PKS oleh Kalapas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem.

Melalui kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini, diharapkan menjadi titik penguatan terhadap program pembinaan kemandirian melalui pelatihan keterampilan yang akan disediakan oleh Disnaker Kabupaten Karangasem untuk membekali WBP Lapaska dengan berbagai keterampilan yang bermanfaat.
#KemenkumhamPASTI
#ASNBERKAHLAK
#LapaskaSHANTIJAYA
#WBKITUPASTI