.:: INOVASI LAPASKA::.

loading...
Simotoran
SIMOTORAN (Sistem Monitoring Warga Binaan)
Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem dalam melaksanakan pengawasan dan pengontrolan warga binaan yang berada di luar blok hunian masih belum optimal. Maka dari itu lapas ingin mengoptimalisasi dengan membangunkan sistem program aplikasi yang dapat menunjang pengawasan dan pengontrolan warga binaan di luar blok hunian. Setelah menemukan solusi atas isu tersebut, lalu membuat sistem baru yaitu warga binaan saat keluar blok hunian harus melakukan scanning id card yang sudah dibagikan sebelumnya. Proses scanning ini bertujuan untuk mengetahui tujuan dan keperluan warga binaan di luar blok hunian. Dengan kegiatan aktualisasi  “Optimalisasi Pengawasan Dan Pengontrolan Lalu Lintas Keluar Masuk Warga Binaan Melalui Monitoring Berbasis Aplikasi Mobile Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem”                        Sistem Aplikasi Monitoring Lalu Lintas WBP, dalam melaksanakan pengawasan dan pengontrolan warga binaan mengalami beberapa perubahan sebagai berikut : Petugas mengetahui tujuan dan keperluan warga binaan yang hendak keluar dari blok hunian. Warga binaan menjadi lebih tertib dan tertata ketika akan keluar dari blok hunian harus meminta ijin kepada petugas. Petugas mengetahui nama-nama warga binaan, tempat tujuan, serta waktu pada saat keluar dari blok hunian. Tidak perlu menanyakan keberadaan warga binaan yang keluar dari blok hunian ke warga binaan yang lain. Petugas memiliki aplikasi yang mengetahui informasi warga binaan seperti informasi ekspirasi masa hukuman serta mempermudah warga binaan tanpa harus menanyakan ke kantor registrasi Read more
Pejuang
PEJUANG (Penghitung Jumlah Orang)
Cara kerja dari alat untuk menghitung jumlah orang dengan sensor ultrasonik, dapat dikatakan bekerja dengan cukup sederhana. Ketika terdapat orang yang melewati sensor ultrasonik ke arah kiri, maka alat akan otomatis menjumlahkan. Sedangkan jika ada orang yang melewati sensor ultrasonik ke arah kanan, maka alat akan secara otomatis mengurangkan. Namun, jika penghitungan menggunakan sensor ultrasonik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: Alat harus dilewati oleh satu orang secara hati-hati. Karena jika lebih dari satu orang secara bersamaan, maka alat tetap akan menghitung satu. Tidak boleh melewati alat sambil berlari dengan cepat, yang menyebabkan alat eror dan tidak dapat menghitung Tidak boleh ada objek berupa apapun yang diletakkan dalam jangkauan di depan sensor ultrasonic. Dengan dibuatnya alat penghitung jumlah orang ini, diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan pemantauan jumlah orang, terutama orang yang terdapat di daerah padmasana dan berandgang. Sehingga banyaknya orang yang ada di daerah tersebut, dapat dipantau dengan mudah dari pintu masuk. Setelah diketahui bagaimana cara kerja alat, serta kelebihan dan kekurangan dari alat yang telah dibuat. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah perbaikan alat agar alat dapat berfungsi dengan lebih efektif. jika memungkinkan, mungkin alat akan diperbarui bukan menggunakan sensor, akan tetapi menggunakan tombol yang bisa ditekan secara manual oleh orang yang akan melewati pintu. Hal tersebut juga akan dipertimbangkan lebih lanjut agar sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada. Read more
Simpati
SIMPATI (Sistem Pesan Tiket Otomatis)
Sistem Pesanan Tiket Otomatis (SIMPATI) memiliki cara pengoperasionalan yang sangat mudah, baik untuk pengguna layanan maupun petugas pemberi layanan (Petugas Layanan Kunjungan Lapas Karangasem). Sistem yang dioperasionalkan dengan berbasis google form ini dapat diakses di mana saja dan kapan saja asalkan mereka memiliki koneksi internet dan tautan untuk mengakses layanan SIMPATI ini. Dengan hanya mengakses satu tautan https://linktr.ee/kunjunganlapaskarangasem atau yang dapat ditemukan pada profil Instagram Lapas Karangasem, pengguna layanan dapat menemukan banyak hal terkait layanan kunjungan, seperti syarat kunjungan dan SIMPATI untuk mendapatkan tiket antrean untuk melakukan kunjungan kepada keluarga yang menjadi WBP di Lapas Kelas IIB Karangasem. Calon pengunjung mengakses tautan https://linktr.ee/kunjunganlapaskarangasem atau mengunjungi profil Instagram Lapas Kelas IIB Karangsem Calon pengunjung mengisi persyaratan yang diminta oleh sistem berbasis google form tersebut dan tidak lupa mengirimkannya Setelah terkirim, sistem secara otomatis akan memproses formulir yang telah diisi calon pengunjung melalui integrasi antara aplikasi Autocrat dan Google Spreadsheet dengan mengurutkan secara langsung pengunjung sesuai dengan waktu submit untuk kemudian mendapatkan nomor urut kunjungan. Setelah mendapatkan nomor urut kunjungan, sistem akan terintegrasi dengan template nomor kartu tunggu yang telah disediakan dan kemudian mengirimkannya ke Email calon pengunjung yang telah mereka lampirkan pada google form sebelumnya. Petugas Layanan Lapas Karangasem kemudian akan mendapatkan pop up atau notifikasi untuk kemudian mengintegrasikan nomor yang telah termuat pada sistem dengan mesin pengambil nomor antrean yang telah tersedia di ruang layanan dengan akses secara offline. Pengunjung dapat membawa kartu yang berisi nomor antrean ke Petugas Layanan Lapas Kelas IIB Karangasem untuk dilakukan pemeriksaan kesesuaian dokumen ataupun pemeriksaan lain lebih lanjut.               Adapun manfaatnya adalah : Alur layanan kunjungan tatap muka yang ada di Lapas Kelas IIB Karangasem semakin efektif, efisien, dan akuntabel Petugas layanan kunjungan dapat lebih fokus untuk memeriksa barang bawaan pengunjung, tanpa kesulitan dalam membagi waktu pencatatan identitas dan persyaratan lain dalam memberikan pelayanan Penyampaian persyaratan dan informasi lain mengenai kunjungan semakin update, jelas, dan mudah diakses melalui satu “pintu” yaitu melalui segmen deskripsi pada google formulir sehingga pengunjung yang datang ke Lapas Karangasem tidak perlu menunggu giliran kunjungan maupun sampai harus pulang karena datang tidak pada jam dan hari kunjungan. Selain itu, pengunjung juga dapat mempersiapkan lebih awal dokumen-dokumen pendukung yang telah disyaratkan dalam melakukan kunjungan tatap muka. Lapas Kelas IIB Karangasem semakin mampu memfasilitasi kebutuhan stakeholder, salah satunya pengunjung yang berasal dari luar Kabupaten Karangasem, untuk bertemu dengan WBP melalui mekanisme antrean tanpa harus dirugikan karena keterbatasan jumlah kunjungan selama masa pasca pandemic Covid-19 maupun dirugikan akibat kehabisan waktu kunjungan akibat terlalu lama menunggu antrean Dengan pemberlakuan sistem order ticket otomatis ini, Lapas Kelas IIB Karangasem menjadi salah satu Lembaga yang telah mengadopsi mekanisme pengambilan antrean kunjungan dengan metode daring dan luring, daring melalui Pesanan Tiket Otomatis (SIMPATI) dan luring melalui mesin pengambil antrean di ruang layanan kunjungan. Hal itu menunjukkan bahwa Lapas Karangasem telah mewujudkan program pemerintah yaitu smart government dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan publik, kinerja birokrasi pemerintah, dan kinerja efisiensi kebijakan publik yang menekankan pada tata kelola pemerintahan cerdas dengan melakukan perbaikan kinerja pelayanan publik melalui rekayasa proses yang efektif, efisien, komunikatif, serta optimalisasi sistem pelayanan publik daring yang terintegrasi dan transparan. Petugas layanan di Lapas Karangasem dapat mengontrol jumlah kunjungan bahkan sebelum pengunjung datang ke Lapas Karangasem dengan memantau jumlah kunjungan yang mengisi form Pesanan Tiket Otomatis (SIMPATI) dalam rangka antisipasi penyebaran virus pasca Pandemi Covid-19 akibat pengunjung yang membeludak Masyarakat akan puas dengan pelayanan yang diberikan Lapas Karangasem karena mereka tidak merasa dirugikan selama pelaksanaan kunjungan tatap muka yang berakibat pada indeks kepuasan masyarakt (IKM) akan tetap berada dalam kategori sangat baik, yang menunjukkan kualitas pelayanan publik oleh Lapas Karangasem sudah berjalan dengan optimal Dengan diberlakukannya sistem antrean online ini, Lapas Karangasem telah mengimplementasikan konsep yang banyak Lembaga Negara sedang usahakan, yaitu konsep paperless. Dengan dikirimnya nomor antrean melalui email pengunjung, kertas yang sebelumnya digunakan untuk mengeprint nomor antrean di mesin antrean layanan kunjungan tidak akan sebanyak sebelumnya atau bahkan tidak diperlukan sama sekali. Penerapan sistem Pesanan Tiket Otomatis (SIMPATI) akan mendukung pelaksanaan misi Lapas Karangasem, yaitu meningkatkan profesionalisme petugas guna mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK) Read more
Siplali-WBP
Lais
Likopeni
Likupeni (Layanan Informasi Kunjungan dan Penitipan)
LIKUPENI merupakan sebuah singkatan dari LAYANAN INFORMASI KUNJUNGAN PENITIPAN yang ditujukan kepada masyarakat khususnya keluarga dari warga binaan pemasyarakatan agar dipermudahkan dalam menerima informasi terkini dari lembaga pemasyarakatan. LIKUPENI disampaikan menggunakan dua metode secara digital (e-brosur) dan konvensional (brosur) mengingat kemampuan masyarakat yang berbeda-beda sehingga informasi dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan tidak menghambat jalannya pelayanan. Cara kerja dari inovasi ini ini yaitu menggunakan dua cara. pertama masyarakat dapat datang secara langsung ke lokasi lembaga pemasyarakatan untuk mengambil brosur yang dapat dibawa pulang oleh pengunjung yang sebelumnya telah disediakan di beberapa titik untuk mengetahui informasi layanan dan kunjungan dan penitipan sehingga ketika melaksanakan kunjungan berikutnya cukup membaca informasi di brosur tersebut. cara pertama ini ditujukan kepada masyarakat khususnya yang belum memanfaatkan media sosial. Kedua pengunjung dapat mengecek media sosial lembaga pemasyaraktan untuk mendapatkan informasi terkini dalam bentuk e-brosur (story,postingan) yang dibagikan secara rutin dan berkala ketika ada informasi terbaru. Manfaat dari inovasi ini yaitu masyarakat khususnya pengguna layanan kunjungan dan penitipan dapat mengetahui peraturan dan informasi terkini terkait layanan tersebut, dan juga masyarakat dapat membaca informasi tersebut sebelum berkunjung ke lembaga pemasyarkatan sehingga tidak terjadi kesalahan yang berulang dari sisi persayaratan sehingga tidak menyita waktu yang dapat menghambat jalannya pelayanan juga merugikan masyarakat itu sendiri. Read more

logo besar kuning
LAPAS KELAS IIB KARANGASEM
KANTOR WILAYAH KEMENKUMHAM BALI

Jl. Serma Natih No.2 Amlapura, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

Phone Numer:
(0363)21144
+6282144306068

Email Kehumasan
lapaskarangasem@gmail.com

Email Aduan
lapaskarangasem@gmail.com

Hari ini114
Kemarin218
Minggu ini1443
Bulan ini915
Total 71598

04-05-2024