AMLAPURA, INFO PAS – Menjelang pembukaan program rehabilitasi sosial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem, Tim Kesehatan bersama Tim Pokja Rehabilitasi Lapaska dan BNN Kabupaten Karangasem bersinergitas melaksanakan kegiatan tes urine dan Assessment tahap awal terhadap 30 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada Jumat (18/09/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian awal dari pelaksanaan program rehabilitasi sosial yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, dimana hasil dari tes urine dan assessment awal akan dijadikan sebagai penilaian dalam perkembangan dan evaluasi awal peserta rehabilitasi sosial tahun 2024. Setelahnya, akan dilaksanakan program rehabilitasi sosial selama 6 bulan kedepan dengan melibatkan Konselor profesional.
Pelaksanaan kegiatan tes urine dan assessment awal dilakukan oleh BNN Kabupaten Karangasem dengan diawasi langsung oleh Kepala Seksi Binadik & Giatja (I Ketut Kawidana, SH) dengan didampingi oleh Kepala Sub Seksi Perawatan Napi/Anak didik (Cokorda Gde Prabawa Diputra, SH) serta Dokter Lapaska (dr. I Made Arya Darsana Putra).
Dikonfirmasi langsung dari Kepala Sub Seksi Perawatan Napi/Anak didik yang mengatakan bahwa, telah dilaksanakan assesment awal dan tes urine terhadap 30 orang WBP, dimana hasil assesment awal dan tes urine ke 30 orang warga binaan tersebut menunjukan hasil negatif narkoba.
“30 WBP peserta rehabilitasi sosial tahun 2024 yang akan menjalani rangkaian program rehabilitasi sosial Lapas Karangasem, tes urine hari ini menunjukan seluruhnya negatif narkoba. Semoga hasil ini konsisten hingga akhir pelaksanaan program rehabilitasi. Harapan kami seluruh peserta program rehabilitasi sosial dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan jauh dari obat-obatan terlarang serta lebih dekat dengan keluarga” jelas Cokorda Gde Prabawa Diputra.