AMLAPURA, INFO PAS – Dorong perang melawan Narkoba, sebanyak 60 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem akan melaksanakan program rehabilitasi sosial. Lapas Karangasem melaksanakan kegiatan Pembukaan Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2023 yang dibuka secara resmi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem, pada Rabu (24/04/2024). Hadir Langsung Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Karangasem, Plt. Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Karangasem, Kepala LPKA Kelas II Karangasem, Kepala BNN Kabupaten Karangasem (diwakili), Komandan Kodim 1623/Karangasem (diwakili), STKIP Amlapura serta jajaran Pejabat Stuktural Lapas Karangasem.
Bertempat di Aula Lapaska, kegiatan dibuka dengan Menyanyikan bersama Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Laporan Ketua Tim Rehabilitasi. Dalam Laporannya, Ketua Tim Program Rehabilitasi Sosial/Kasi Binadik & Giatja (I Ketut Kawidana) yang menyampaikan bahwa “pada kesempatan ini kami sampaikan kepada hadirin bahwasanya maksud dan tujuan kegiatan rehabilitasi sosial adalah untuk merehabilitasi WBP agar dapat pulih kembali sebagai insan manusia yang normal/tidak tergantung pada obat-obatan terlarang” jelas I Ketut Kawidana.
Setelah laporan Ketua Tim Program Rehabilitasi Sosial, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian dengan beberapa pihak yang akan mendukung pelaksanaan program rehabilitasi sosial tahun 2024 kedepan, diantaranya : BNN Kabupaten Karangasem, Yayasan Satu Hati sebagai penyedia tenaga konselor, Kodim 1623/Karangasem sebagai penyedia kegiatan disiplin peserta serta STKIP Amlapura sebagai penyedia terapi kelompok.
Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan tentang pentingnya kesiapan dan komitmen peserta untuk mengikuti seluruh program rehabilitasi sosial secara lengkap dan hingga akhir. “Selama 6 bulan kedepan seluruh peserta program rehabilitasi sosial harus disiplin dengan diri sendiri, tidak boleh melanggar aturan, dan harus mengikuti serangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh tim” jelas Renharet Ginting
Kalapas juga menyampaikan bahwa program rehabilitasi sosial ini, merupakan komitmen kami seluruh jajaran kemenkumham yang bersinergi dengan pihak terkait dalam berusaha membuat rekan-rekan sembuh sepenuhnya dari obat-obatan terlarang. Kalapas menyampaikan “sejatinya pembinaan di Lapas harus dilakukan secara terpadu, terima kasih kami sampaikan kepada BNN Karangasem, Kodim 1623/Karangasem, STKIP Amlapura, dan Yayasan Satu Hati yang telah berseniergi bersama mengingat tujuan kita adalah mengembalikan saudara kita ke masyarakat dalam keadaan sembuh sepenuhnya” Jelas Renharet Ginting.
Sebagai penutup, Kalapas menyampaikan motivasi kepada WBP peserta program rehabilitasi, bahwa “Saudara harus bisa mengalahkan adiksi obat terlarang. Ingatlah saudara harus pulang berkumpul dengan anak dan istri, ikuti program dengan baik untuk menghasilkan orang baik !!” tutup Renharet Ginting.
Secara resmi Kalapas membuka program rehabilitasi sosial yang ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta. Kegiatan ditutup dengan foto bersama bentuk komitmen dan sinergi bersama !